Imam Mursyid KH. Ovied. R
Mengucapkan Selamat Kepada Datok Anwar Ibrahim Terpilih Jadi PM Malaysia Ke-10

Perjuangan Panjang yang melelahkan. Teringat dulu beliau (Anwar Ibrahim) pernah bekunjung ke kantor Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jakarta Pusat sekitar tahun 2013, Saya, Taufiq Ismail gelar Datuk Panji Alam Khalifatullah, (lahir 25 Juni 1935), ialah seorang penyair dan sastrawan Indonesia dan beberapa tokoh ormas Islam lainnya, juga bersama lebih kurang sepuluh orang, berdialog tentang Politik dan dakwah dengan beliau, kata Imam Mursyid Majelis Turos Islam (MTI) Tuan Syeikh Abdul Aziz Musthafa bin Musthafa jin Dahlan bin Albdul Lathief Al-Mandailiy yang biasa disapa dengan KH.Ovied. R
Banyak kunci, manuver dan strategi politik dan dakwah yang beliau angkat penuh hikmah dan semangat pantang menyerah…
Anwar Ibrahim mengatakan:“Saya adalah anak angkat H. Mohammad Natsir (17 Juli 1908 – 6 Februari 1993), beliau Mentor saya, beliau adalah seorang ulama, politikus, dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan pendiri sekaligus pemimpin partai politik Masyumi, dan tokoh Islam terkemuka Indonesia.
Penunjukan Anwar Ibrahim sebagai PM Malaysia yang baru tercantum dalam pengumuman Istana Negara Malaysia.
Seri Paduka Baginda telah memberi izin melantik Yang Berhormat Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-10,” demikian bunyi penggalan pengumuman tersebut.
Ditunjuknya Anwar Ibrahim menjadi PM menyudahi drama lima hari sejak pemilu Malaysia digelar pada Sabtu (19/11/2022), yang berakhir dengan tak satu pun koalisi dengan cukup kursi untuk membentuk pemerintahan.
Dengan penunjukan ini, maka berakhir sudah penantian 24 tahun Anwar Ibrahim untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia.
Anwar Ibrahim dipecat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia oleh mentornya, yaitu mantan PM Mahathir Mohamad pada 1998, meski dia sudah ditunjuk sebagai calon suksesor.
Semoga Datok Anwar Ibrahim dapat menjalankan tugas yang tidak ringan ini dengan sebaik-baiknya, dan terus menjalin kerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk kemajuan bersama dalam kancah global, tutur Imam Mursyid MTI KH. Ovied. R.