Majelis Turos Islam (MTI) silaturahmi ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Membahas Peredaran Narkoba berskala Nasional dan Internasional.

MTI-Online, Ramadhani
Majelis Turos Islam (MTI) bersilaturahmi ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Jakarta, pada Selasa (15/2/2022), untuk membahas peredaran narkoba ber skala Nasional dan Internasional.
Kedatangan Majelis Turos Islam (MTI) di sambut baik oleh Kepala Direktur PSM-BNN Pusat BRIGJEN.POL.DRS. Richard Nainggolan, MM, MBA di dampingi Kombes (Kolonel) Ni Wayan Sri dan beberapa Staf BNN lainnya. Majelis Turos Islam (MTI) sendir di hadiri oleh Imam Mursyid KH. Ovied. R, Ketua Umum MTI Afrizal Oktriavan dan Sekjen MTI Ramdani Parera.
Ricard Nainggolan menegaskan: “Pentingnya berkolaborasi dan kerjasama peran serta para Ulama, tokoh Agama, para pendidik untuk memberikan edukasi betapa besarnya bahaya Narkoba jika disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Memang Narkoba itu dalam dunia Medis memiliki manfaat, sehingga tidak mungkin diberantas sampai Nol persen. Namun bagi pihak-pihak yang menyalahgunakan secara illegal, tentu akan ditindak dengan tegas.“
Diksusi yang amat panjang ini membahas jaringan Narkoba berskala Nasional dan Internasional. MTI menegaskan bagaimana sistem yang di bangun oleh BNN berkordinasi dengan lembaga lain seperti, Badan Intelijen Negara (BIN), Intelijen Polri, Intelijen TNI , Intelijen Kejaksaan.
Imam Mursyid MTI mengatakan jaringan Narkoba termasuk intelijen Asing yang didalamnya secara ilegal harus dibongkar, di dalam negeri yang melibatka aparat negara yang sampai sekarang semakin menggurita.
“Saya dan MTI mendorong pihak BNN pusat dapat melakukan koordinasi dengan lembaga2 sebagaimana di atas dengan baik, tegas, dan terukur, demi kemaslahatan bangsa dan generasi indonesia kedepan” ucap Imam Mursyid MTI Tuan Syeikh Al-Haj Abdul Aziz Mushthafa bin Musthafa bin Dahlan bin Abdul Lathief Al-Mandaily yang biasa dipanggil dengan KH. Ovied. R
Beliau juga menambahkan pemberatasan ini harus benar-benar serius sampai ke akar-akarnya.
“Pemberatasan Narkoba tidak hanya sebatas Slogan dan Simbol semata dan harus dibasmi sampai akar-akarnya” tutup nya.